INTERFACING CIRCUITRY






1. Tujuan

    untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. 

2. Komponen
  • NPN
Hasil gambar untuk gambar npn


NPN artinya tipe transistor yang bekerja atau mengalirkan arus negatif dengan positif sebagai biasnya.

        
  •  Resistor 
Hasil gambar untuk gambar resistor


Resistor berungsi dari nilai hambatan ini Tentunya ialah  untuk membatasi serta mengatur besaran arus listrik yang ada pada  rangkaian elektronika.


  • Ground

 Hasil gambar untuk gambar ground
Sistem grounding pada peralatan kelistrikan dan elektronika adalah untuk memberikan perlindungan pada seluruh sistem.


3. Dasar Teori

INTERFACING CIRCUITY

Menghubungkan berbagai jenis sirkuit, baik di sirkuit digital atau analog, mungkin memerlukan semacam sirkuit penghubung. Sirkuit antarmuka dapat digunakan untuk menggerakkan beban atau untuk mendapatkan sinyal sebagai sirkuit penerima. Sirkuit driver menyediakan sinyal output pada sebuah level tegangan atau arus yang sesuai untuk mengoperasikan sejumlah beban, atau untuk mengoperasikan perangkat seperti relay, display, atau unit daya. Sirkuit penerima pada dasarnya menerima sinyal input, memberikan impedansi input tinggi untuk meminimalkan pemuatan sinyal input. Lebih lanjut, sirkuit antarmuka dapat mencakup strobing, yang menyediakan penghubung sinyal antarmuka selama interval waktu tertentu yang ditetapkan oleh strobo.

Gambar 17.29a menunjukkan driver dual-line, masing-masing driver menerima input sinyal TTL, memberikan output yang mampu menggerakkan sirkuit perangkat TTL atau MOS. Jenis rangkaian antarmuka ini datang dalam berbagai bentuk, beberapa sebagai pembalik dan lainnya sebagai unit non-pembalik. Rangkaian Gambar 17.29b menunjukkan penerima saluran ganda yang memiliki input pembalik dan noninverasi sehingga kondisi pengoperasian dapat dipilih. Sebagai contoh, koneksi sinyal input ke input pembalik akan menghasilkan output terbalik dari unit penerima. Menghubungkan input ke input noninverting akan memberikan antarmuka yang sama kecuali bahwa output yang diperoleh akan memiliki polaritas yang sama dengan sinyal yang diterima. Unit driver-penerima pada Gambar 17.29 memberikan output ketika sinyal strobo hadir (tinggi dalam kasus ini).


Gambar 17.29 Unit antarmuka: (a) driver dual-line (SN75150); (B) penerima dual-line (SN75152).

Jenis lain dari rangkaian antarmuka adalah yang digunakan untuk menghubungkan berbagai unit input dan output digital, sinyal dengan perangkat seperti keyboard, terminal video, dan printer. Salah satu standar industri elektronik EIA disebut sebagai RS-232C. Standar ini menyatakan bahwa sinyal digital menunjukkan tanda (logika-1) dan spasi (logika-0). Definisi tanda dan ruang bervariasi dengan jenis sirkuit yang digunakan (meskipun pembacaan penuh standar akan menguraikan batas tanda dan ruang yang dapat diterima).

RS-232C-to-TTL Converter

 Untuk sirkuit TTL, 5 V adalah tanda dan 0 V adalah spasi. Untuk RS-232C, sebuah tanda bisa 12 V dan spasi 12 V. Gambar 17.30a menyediakan tabulasi dari beberapa tanda dan definisi ruang. Untuk unit yang memiliki output yang ditentukan oleh RS-232C yaitu untuk beroperasi ke unit lain yang beroperasi dengan level sinyal TTL, rangkaian antarmuka seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 17.30b dapat digunakan. Output tanda dari driver (pada 12 V) akan terpotong oleh dioda sehingga input ke sirkuit inverter mendekati 0 V, menghasilkan output 5 V (tanda TTL). Output spasi pada 12 V akan mendorong output inverter rendah untuk output 0-V (spasi).

Gambar 17.30 Standar sinyal interfacing dan sirkuit konverter.

Contoh lain dari rangkaian antarmuka mengubah sinyal dari loop arus TTY ke level TTL seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 17.30c. Tanda input dihasilkan ketika 20 mA arus diambil dari sumber melalui garis keluaran teletype (TTY). Arus ini kemudian melewati elemen dioda dari opto-isolator, menggerakkan transistor keluaran. Input ke inverter akan menghasilkan sinyal 5-V dari output inverter 7407 sehingga tanda dari teletype menghasilkan tanda ke input TTL. Ruang dari loop teletype saat ini tidak memberikan arus, dengan transistor optoisolator yang tersisa dan output inverter kemudian 0 V, yang merupakan sinyal ruang TTL. Cara lain untuk menghubungkan sinyal digital dibuat dengan menggunakan keluaran kolektor terbuka atau keluaran tri-state. Ketika sinyal adalah output dari pengumpul transistor (lihat Gambar 17.31) yang tidak terhubung ke komponen elektronik lainnya, outputnya adalah pengumpul terbuka. Ini memungkinkan menghubungkan sejumlah sinyal ke kabel atau bus yang sama. Setiap transistor yang terjadi kemudian memberikan tegangan output yang rendah, sementara semua transistor yang tersisa memberikan tegangan output yang tinggi.

Gambar 17.31 Koneksi ke jalur data: (a) keluaran kolektor terbuka; (B) output tri-state.






4. Prinsip Kerja
Menggunakan sel logika, yang merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Sel logika biasanya diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay).


 5. Gambar Rangkaian




6. Video Rangkaian





7. Link Download

    gambar rangkaian-download
    video rangkaian-download
    materi-download
    datasheet-download



 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar