1. Hardware [Kembali]
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Listing Program [Kembali]
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali
{
for (int i = 0; i < 9; i++) //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9; Increase
{
pinMode(pin[i], OUTPUT); //Deklarasi pin yang digunakan sebagai OUTPUT
}
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
{
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
delay(500);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
delay(500);
}
4. Kondisi [Kembali]
Kondisi tampilkan huruf L dan A secara bergantian
1. Jelaskan apa yang terjadi jika tipe data byte pada baris 1 diganti dengan tipe data string!
Jawab :
Akan terjadi error, karena string digunakan untuk mendefenisikan teks berikan angka yang dimana pada percobaan ini menggunakan seven segment.
2. Mengapa cara menggunakan seven segment common anoda berbeda dengan common katoda?
Jawab :
Karena untuk tipe anoda memerlukan tegangan negatif yang dimana semua kaki anoda pada LED disatukan dan dihubungkan ke VCC. Kalau tipe katoda memerlukan tegangan positif dimana semua katoda disatukan dan di hubung ke ground.
3. Jelaskan perbedaan program arduino yang digunakan saat memakai seven segment common anoda dengan katoda!
Jawab :
Digunakan input low untuk anoda dan high untuk katoda. Karena pada anoda karena pada anoda kaki anoda di hubungkan ke sumber dan katoda ke ground dan sebaliknya.
5. Video [Kembali]
Video 1
Video 2
6. Link Download [Kembali]
Video 1 download
Video 2 download
Rangkaian download
HTML download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar